NAMA
: ADILA ROSYIDA
NIM :
131811133047
Prodi :
keperawatan
Penjelasan Secuplik
Ayat Tentang Insan Kamil
Telah tertulis
diatas bahwa “ Kami beri mereka rezeki
dari yang baik baik” dari situ jelas tertuang bahwa Allah SWT
menciptakaan sesuatu pastiah ada fungsingnnya dan manfaatnya seiring
berjalannya waktu dan perkembangan zaman kebenaran dari ayat ayat al Quran
mulai terungkap satu persatu, dan manusia adalah makhluk citaan paling sempurna
diantara hewan dan tumbuhan, ini adalah suatu rejeki yang seharusnya kita sadari dan allah SWT pun
telah memuliakan manusia-manusia dengan
cara memberi sesuatu yang baik baik. Dan yang baik baik itu adalah sesatu hal
yang telah tertulis langsung dan tentunnnya jika kita paham akan aturan aturan
yang telah dibuat oleh-NYA pastilah akan mengetahui betul makna dari yang baik
baik.
Mungkin kita akan bertannya tannya mengapa
agama islam melarang untuk berbuat ini dan itu contoh saja islam melarang dan
mengharamkan mengonsumsi babi. Hal tersebut dibuktan dengan penelitian dan
riset bahwa babi adalah ssalah satu hewan yang jorok dan berperilakuan buruk
juga daging babi kemungkin besar tersebar cacing pita yang merugikan manusia.
Nah, itu adalah salah satu contoh dari sekian yang ada jadi intinnya Allah
melarang, Allah member peraturan ada maksud dibelakanggnya yang bertujuan hal
yang baik pada manusia itu sendiri.
Jadi pada ayat
tersebut terkandung bahwa sikap manusia yang baik dan teladan adalah sikap -sikap
yang menuju ke arah dunia akhirat. Hal ini berarti manusia yang memiliki sikap
tersebut ialah orang orang yang menapai insan kamil atau menuju manusia yang
sempurna. Dengan apa carannya? Telah dijelaskan juga bahwa terdapat “dan banyak
menyebut Allah” artinnya kita senantiasa haruslah memohon ampun kepada-NYA
dengan salah satu carannya adalah istigfar, dengan seiring ditatanya kemauan
dan temukan arti kita hidup sebenarnya untuk apa, dan mengarah ke mana.
Otomatis jika sikap tersebut sudah tertanam bahwa kehidupan ini hanyalah
sementara, dunia ini hanya tipu daya, dan dunia ini adalah kehidupan yang fana’
kehidupan yang kekal adalah pada hari kiamat. Orang yang sadar akan hal
tersebut pastilah akan berorientasi ke dunia akhirat dan diutamakan sedangkan
urusan dunia dinomor sekiankan.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa semua yang
bernyawa akan kembali kepada sang penciptannya,
tentunnya dengan hati yang ridho iklas dan menerima bahwa kematian memang akan
tiba sewaktu-waktu. Ada kalannya sebagiann manusia tidak ingin mati dan ingin
hidup di bumi secara abadi. Tapi ketahuilah bahwa Allah SWT menciptakan hidup
dan mati, Allah membuat surga dan neraka untuk balasan-balasan seluruh
perbuatan yang kita lakukan di bumi. Tertulis diatas bahwa “masukalah ke dalam
golonganku dan masuklah ke dalam surgaku “ ,sudah jelas bahwa orang orang yang
masuk ke surge adalah orang orang yang mempunnyai sifat ridho akan keputusan
Allah, tentunya juga tidak mudah.
Kuncinnya ada pada diri kita sendiri. Sebenarnnya
yang menggoda kita adalah goaan setan. Setan selalu menggoda untuk
membingungkan kita mencari cara agar kita ikut bersamanya di neraka dengan cara
yang licik seperti membolak balikkan hukum antara yang halal dan haram. Kita
haruslah melawan godaan godaan tersebut dengan cara , salah satunnya
mengendalikan hawa nafsu kita. Jika kita ingin masuk kedalam surgannya dan
menjadi golongan-Nya maka tetaplah bersabar dalam menjalankan semua perintahnya
, tetaplah menerima dan ridhho untuk menjalanninya dengan sepenuh hati kita.
Dengan melaksanakan semua perintahnya dan menjauhi larangan-Nya insyallah kita
termasuk kedalam golongan golongan yang masuk surga amin.




Komentar
Posting Komentar