NAMA           : ADILA ROSYIDA
NIM                : 131811133047
Prodi               : keperawatan

Penjelasan Secuplik Ayat Tentang Insan Kamil


*      Surat Al-Isra’ ayat ke-70





Telah tertulis diatas bahwa “ Kami beri mereka rezeki  dari yang baik baik” dari situ jelas tertuang bahwa Allah SWT menciptakaan sesuatu pastiah ada fungsingnnya dan manfaatnya seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman kebenaran dari ayat ayat al Quran mulai terungkap satu persatu, dan manusia adalah makhluk citaan paling sempurna diantara hewan dan tumbuhan, ini adalah suatu rejeki yang  seharusnya kita sadari dan allah SWT pun telah memuliakan manusia-manusia  dengan cara memberi sesuatu yang baik baik. Dan yang baik baik itu adalah sesatu hal yang telah tertulis langsung dan tentunnnya jika kita paham akan aturan aturan yang telah dibuat oleh-NYA pastilah akan mengetahui betul makna dari yang baik baik.
 Mungkin kita akan bertannya tannya mengapa agama islam melarang untuk berbuat ini dan itu contoh saja islam melarang dan mengharamkan mengonsumsi babi. Hal tersebut dibuktan dengan penelitian dan riset bahwa babi adalah ssalah satu hewan yang jorok dan berperilakuan buruk juga daging babi kemungkin besar tersebar cacing pita yang merugikan manusia. Nah, itu adalah salah satu contoh dari sekian yang ada jadi intinnya Allah melarang, Allah member peraturan ada maksud dibelakanggnya yang bertujuan hal yang baik pada manusia itu sendiri.

*      Surat Al- Ahzab ayat ke-21

Jadi pada ayat tersebut terkandung bahwa sikap manusia yang baik dan teladan adalah sikap -sikap yang menuju ke arah dunia akhirat. Hal ini berarti manusia yang memiliki sikap tersebut ialah orang orang yang menapai insan kamil atau menuju manusia yang sempurna. Dengan apa carannya? Telah dijelaskan juga bahwa terdapat “dan banyak menyebut Allah” artinnya kita senantiasa haruslah memohon ampun kepada-NYA dengan salah satu carannya adalah istigfar, dengan seiring ditatanya kemauan dan temukan arti kita hidup sebenarnya untuk apa, dan mengarah ke mana. Otomatis jika sikap tersebut sudah tertanam bahwa kehidupan ini hanyalah sementara, dunia ini hanya tipu daya, dan dunia ini adalah kehidupan yang fana’ kehidupan yang kekal adalah pada hari kiamat. Orang yang sadar akan hal tersebut pastilah akan berorientasi ke dunia akhirat dan diutamakan sedangkan urusan dunia dinomor sekiankan.

  


*      Surat Al-Fajr ayat ke 27-30




Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa semua yang bernyawa akan kembali  kepada sang penciptannya, tentunnya dengan hati yang ridho iklas dan menerima bahwa kematian memang akan tiba sewaktu-waktu. Ada kalannya sebagiann manusia tidak ingin mati dan ingin hidup di bumi secara abadi. Tapi ketahuilah bahwa Allah SWT menciptakan hidup dan mati, Allah membuat surga dan neraka untuk balasan-balasan seluruh perbuatan yang kita lakukan di bumi. Tertulis diatas bahwa “masukalah ke dalam golonganku dan masuklah ke dalam surgaku “ ,sudah jelas bahwa orang orang yang masuk ke surge adalah orang orang yang mempunnyai sifat ridho akan keputusan Allah, tentunya juga tidak mudah.
Kuncinnya ada pada diri kita sendiri. Sebenarnnya yang menggoda kita adalah goaan setan. Setan selalu menggoda untuk membingungkan kita mencari cara agar kita ikut bersamanya di neraka dengan cara yang licik seperti membolak balikkan hukum antara yang halal dan haram. Kita haruslah melawan godaan godaan tersebut dengan cara , salah satunnya mengendalikan hawa nafsu kita. Jika kita ingin masuk kedalam surgannya dan menjadi golongan-Nya maka tetaplah bersabar dalam menjalankan semua perintahnya , tetaplah menerima dan ridhho untuk menjalanninya dengan sepenuh hati kita. Dengan melaksanakan semua perintahnya dan menjauhi larangan-Nya insyallah kita termasuk kedalam golongan golongan yang masuk surga amin.







Komentar

Postingan Populer